Pages

Rabu, 18 September 2013

Pembuatan Bioetanol dari Tape Singkong



Tujuan
Pada percobaan kali ini bertujuan untuk menghasilkan alkohol melalui proses fermentasi dengan menggunakan alat destilasi sederhana.

Bahan
Bahan baku  yang digunakan dalam proses fermentasi ini adalah singkong.

Cara Pembuatan

  • Tape singkong dibuat melalui proses fermentasi. ¾ kg singkong dikupas bersih kemudian dicuci dan dipotong kecil. Setelah itu singkong di parut dan di kukus hingga ¾ matang (sampai tertusuk apabila di tusuk menggunakan garpu). Kemudian singkong diangkat dan di dinginkan. 
  • Lalu disiapkan tempat makan kecil yang bersih dan di beri alat daun pisang, setelah itu ditaburkan ragi yang telah dihaluskan kedalam baskom tersebut hingga merata.
  •  Setelah singkong yang telah didinginkan itu diletakkan diatas ragi yang berada di dalam baskom tersebut, kemudian bagian atas sngkong ditaburkan lagi dengan ragi dan dilapisi lagi dengan singkong. Lakukan hal tersebut berulang kali hingga singkong diletakkan secara berlapis dengan ragi. 
  • Baskom yang telah beris singkong tersebut ditutup dengan rapat menggunakan daun singkong dan kain lap, kemudian di diamkan selama 7 hari.

Pembahasan
Setelah difermentasikan selama 7 hari, ternyata tidak dihasilkan air perasan tape.
Hal ini mungkin disebabkan karena parutan singkong tersebut mempunyai kadar air yang sangat rendah sehingga ketika dikukus sebagian besar air yang terkandung di dalam parutan singkong tersebut menguap.
            
Kesimpulan 
Pada percobaan ini tidak ada alkohol yang dihasilkan selama proses fermentasi.

Daftar pustaka :
eprints.undip.ac.id/3674/1/makalah_bioethanol_Heppy_R.pdf
repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/35164/5/Chapter%20I.pdf
http://kimorg4a2012.blogspot.com/2012/09/pembuatan-bioetanol-fermentasi-singkong.html

Selasa, 17 September 2013

Pembuatan Boetanol dari Tape Ketan Hitam

Tujuan
  • Untuk mengetahui bagaimana cara pembuatan tape ketan hitam. 
  • Untuk mengetahui cara penerapan bioteknologi dengan fermentasi tape.
  • UntukMengetahui peranan organisme Saccaromyces cereviceae dalam peragian.

Dasar Teori
Proses cara pembuatan tape ketan hitam adalah merupakan suatu proses fermentasi tape ketan oleh jamur Saccharomyces Cerivisiae yang mengubah karbohidrat fruktosa dan glukosa menjadi alkohol dan karbondioksida. Selain itu juga terdapat jamur mikroorganisme yang mengubah pati menjadi glukosa yaitu Mucor chlamidosporus dan Endomycopsis fibuligera Kedua mikroorganisme ini turut membantu dalam mengubah pati menjadi gula sederhana (glukosa). Manfaat tape ketan hitam yaitu bermanfaat bagi kesehatan tubuh karena mengandung bakteri asam laktat. Makanan tersebut bermanfaat untuk imunitas tubuh, menurunkan kolesterol dan menekan sel-sel kanker. Agar bakteri asam laktat tetap berada pada tape ketan maka harus disimpan dalam suhu yang dingin.

Dalam pembuatan tape ketan digunakan ragi tape atau yang sering disebut sebagai “ragi” adalah starter untuk membuat  tape ketan atau tape singkong. Di dalam ragi ini terdapat mikroorganisme yang  dapat mengubah karbohidrat (pati) menjadi gula sederhana (glukosa) yang  selanjutnya diubah lagi menjadi alkohol. Beberapa jenis mikroorganisme yang  terdapat dalam ragi adalah  Chlamydomucor oryzae, Rhizopus oryzae, Mucor sp., Candida sp., Saccharomyces cerevicae, Saccharomyces verdomanii, dan lain-lain.  Pada dasarnya pembuatan ragi merupakan teknik dalam memperbanyak  mikroorganisme yangberperan dalam pembuatan tape. Perbanyakan ini dilakukan  dalam suatu medium tertentu dan setelah cukup banyak mikroba yang tumbuh, pertumbuhannya dihentikan serta dibuat dalam keadaan istirahat, baik dalam bentuk  sel maupun dalam bentuk sporanya. Penghentian pertumbuahn mikroba tersebut  dilakukan dengan cara mengeringkan medium tumbuhnya.

Etanol disebut juga etil-alkohol atau alkohol saja, adalah alkohol yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, hal ini disebabkan karena memang etanol yang digunakan sebagai bahan dasar pada minuman tersebut, bukan metanol, atau grup alkohol lainnya. Sedangkan bioetanol adalah etanol (alkohol yang paling dikenal masyarakat) yang dibuat dengan fermentasi yang membutuhkan faktor biologis untuk prosesnya.
 
Alat
  • Pengukus nasi (langseng) 1 buah 
  • Panci atau baskom 1 buah 
  • Toples Besar 1 buah 
  • Kipas 1 buah 
  • Pengaduk 
  • Saringan 
  • Lapisan penutup : Daun pisang, Piring, Plastik, Kain 
  • Kompor 
  • Penumbuk
Bahan
  • Beras ketan hitan  ½ Kg(500 gram) 
  • Ragi tape 1/2 buah (6,58 gram) 
  • Air secukupnya

Cara Kerja
  1. Dicuci beras ketan hitam sampai bersih,setelah selesai beras ketan hitam harus direndam semalaman agar lembek.Karena beras tape ketan hitam tergolong keras,biar lebih cepat prosesnya. 
  2. Jika sudah direndam esoknya,Ditiriskan lalu dikukus hingga setengah matang.
  3.  Sementara kamu mengukus beras ketan hitam tadi, siapkanlah air panas 2 gelas. 
  4. Saat ketan sudah panas mengepul, siram siram dengan air mendidih tadi(posisi kukusan tetap berada diatas kompor) sambil diaduk-aduk hingga semua ketan rata terkena air panas. 
  5. Diteruskan mengukus sampai ketan sudah menjadi matang. 
  6. Jika sudah matang, ketan diangkat dan diratakan dalam nampan atau tampah/nampan yang besar dan lebar. 
  7. Dibiarkan hingga benar-benar dingin, semetara menunggu dingin, raginya dihaluskan. 
  8. Ketan diratakan dalam wadah ukuran sedang(Toples plastik),ditaburi ragi hingga rata. Ditutup rapat dan diamkan selama 3 hari 2 malam di tempat yang hangat. 
  9. Sebaiknya siapkan wadah seperti baskom kecil atau sedang, kemudian diberi /dialasi daun pisang didalam wadah baskom tadi baru ketan hitam yang telah diberi ragi diletakan didalam nya.Lalu kemudian ditutup dengan rapat seperti membungkus nasi. Kira kira 3 hari hari baru boleh dibuka, jangan dibuka sebelum 2 atau 3 hari karena proses fermentasi bisa terganggu. 
  10. Kemudian tape ketan dan airnya dipisahkan dengan cara disaring ataupun diperas. 
  11. Selanjutnya air ketan yang diperoleh didestilasi hingga menghasilkan uap untuk menjadi alkohol. 
  12. Untuk mengetahui adanya kandungan alkohol, dilakukan analisis kuantitatif dengan cara membakar alkohol yang diperoleh hingga terlihat adanya api.

Yang harus diperhatikan dalam Cara Membuat Tape Ketan
  • Untuk takaran ragi harus tepat 
  • Apabila kebanyakan ragi akan mempercepat proses fermentasi dan menyebabkan tape terasa pengar 
  • Apabila terlalu sedikit menyebabkan tape tidak manis dan terasa keras 
  • Jenis ragi yang digunakan dapat menentukan juga kualitas tape ketan yang dihasilkan

Hasil Pengamatan
Tape Ketan Hitam

Aroma
Rasa
Tekstur
Air ketan yang dihasilkan
Volume Alkohol(ml)
Sebelum Difermentasi
-
-
Keras
-
-
Sesudah Difermentasi
Bau alkohol
Manis,asam,bercita rasa alkohol
Lembek
325 ml(hanya dipakai 100ml)
2,5 ml

Pembahasan
Berdasarkan hasil percobaan pembuatan tape ketan hitam dengan cara fermentasi diperoleh air ketan putih sebanyak 325 ml. Hal ini dikarenakan hasil fermentasi yang dilakukan dalam waktu lebih dari 7 hari akan menghasilkan air ketan yang cukup banyak sedangkan alkoholnya sedikit karena dalam waktu lebih dari 7 hari tersebut tersebut tape ketan yang dibuat sudah terlalu matang.
Dari hasil persobaan terjadi perubahan rasa, bau, dan tekstur. Yaitu terasa manis asam dan memiliki cita rasa akohol, aroma alkohol tercium kuat, tekstur berair, Karena dalam proses permentasi terjadi perubahan hidrolis pati menjadi glukosa dan maltose yang akan memberikan rasa manis serta perubahan gula menjadi alkohol dan  asam organik yang disebabkan oleh adanya jamur Saccharomyces Cerivisiae.

Reaksi
Reaksi dalam fermentasi ketan hitam menjadi tape adalah glukosa (C6H12O6) yang merupakan gula paling sederhana , melalui fermentasi akan menghasilkan etanol (2C2H5OH). Reaksi fermentasi ini dilakukan oleh ragi, dan digunakan pada produksi makanan.

Persamaan Reaksi Kimia:
C6H12O6 + 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP
Penjabarannya:
Gula (glukosa, fruktosa, atau sukrosa) + Alkohol (etanol) + Karbon dioksida + Energi

Pada proses destilasi air ketan yang digunakan dari tape ketan adalah 100 ml sehingga alkohol yang diperoleh sebanyak serta sebanyak 2,5 ml untuk tape ketan hitam. Hal ini dikarenakan dengan adanya beras ketan hitam digunakan pada pembuatan tape sebanyak 0,5 kg Ketika dilakukan proses destilasi uap yang dihasilkan lama, sehingga kandungan alkohol yang dihasilkan sedikit.
Kesimpulan
  1. Pembuatan alkohol atau etanol dapat dihasilkan dari tape ketan hitam.  
  2. Banyaknya air tape yang dihasilkan adalah 325 ml .
  3. Alkohol yang dihasilkan oleh tape ketan hitam dari 100 ml air tape yang didestilasi adalah 2,5 ml. 
  4. Dari hasil percobaan terjadi perubahan rasa, bau, dan tekstur setelah difermentasi.

Daftar Pustaka

Pembuatan Alat Destilasi Sederhana yang Efektif

Tujuan Praktikum
Praktikan dapat menciptakan alat destilasi sederhana yang efektif.

Teori Dasar 
Destilasi merupakan salah satu topik mata pelajaran kimia yang telah di pelajari dari sekolah menengah atas. Destilasi adalah seni memisahkan dan pemurnian dengan menggunakan perbedaan titik didih. Di zaman dulu, destilasi digunakan untuk mendapatkan ekstrak tumbuhan yang diperkirakan dapat sebagai sumber kehidupan. Teknik destilasi kemudian ditingkatkan ketika kondensor (pendingin) diperkenalkan. Dalam kehidupan sehari-hari, prinsip destilasi dapat digunakan dalam pembuatan minyak kayu putih, penyulingan air besih, dan pemisahan bio etanol dari campurannya.

Alat dan Bahan
Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan alat destilasi sederhana ini adalah gergaji, penangas air, gelas beaker, termometer, penyangga.
Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan alat destilasi sedarhana adalah pipa paralon plastik berdiameter 0,5 inchi, 2 botol kaca berukuran (besar & kecil), lem pipa paralon.

Metode Praktikum 
  1. Pipa plastik berdiameter 0,5 inchi dipotong menjadi 3 bagian dengan masing-masing ukuran sepanjang 30 cm, 15 cm, dan 5 cm dengan gergaji. 
  2. Pipa plastik tersebut disambung-sambung dan dibentuk seperti pada gambar. 
  3. Disiapkan dua buah botol kaca, lalu dimasukkan pipa plastik tersebut kedalam mulut botol. 
  4. Disiapkan penanggas air. Lalu dipanaskan gelas beaker yang berisi air diatas penangas air. 
  5. Disisi lain disiapkan gelas beaker yang berisi air dingin sebagai pendinginnya. 
  6. Dan disiapkan termometer untuk mengukur suhu yang terjadi pada saat pemanasan berlangsung. 
  7. Rangkaian alat pada saat digunakan seperti pada gambar.

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 3


Pembahasan
Pada proses pembuatan alat destilasi sederhana ini ada beberapa kesulitan yaitu pada bagian penyesuaian ukuran bahan-bahan dengan alat-alat yang ada. Namun alat destilasi sederhana yang kami buat dirasa sangat efektif dalam mendestilasi alkohol.

Simpulan
  1. Alat destilasi sederhana yang kami buat bisa berlajan efektif.  
  2. Alat ini dapat menghasilkan alkohol dari sampel 100 ml air tape ketan hitam dalam jangka waktu 60 menit sebanyak 2,5 ml.
  3. Semoga bisa menjadi rekomendasi dari sisi kesederhanaan dan keefektifannya.

Minggu, 08 September 2013

Bahan Kimia dan MSDSnya

Nama Bahan dan MSDSnya

Alumunium Download
Alumunium Kalium Sulfat Download
Amonium Klorida Download
Amonium Nitrat Download
Amonium Sulfat Download
Asam Oksalat Download
Asam Salisilat Download
Asam Suksinat Download
Asam Sulfat Download
Barium Klorida Download
Bismut (III) Nitrat Download
Cobalt (II) Klorida Download
Dinatrium Hidrogen Fosfat Download
Iodin Download
Kalium Bromat Download
Kalium Hidrogen Sulfat Download
Kalium Iodida Download
Kalium Natrium Tetrahidrat Download
Kalium Nitrat Download
Kalium Nitrit Download
Kalium Sianida Download
Kalium Sulfat Download
Krom (II) Oksida Download
Magnesium Download
Magnesium Oksida Download
Magnesium Sulfat Download
Metil Orange Download
Natrium Asetat Trihidrat Download
Natrium Bromida Download
Natrium Hidroksida Download
Natrium Klorida Download
Natrium Nitrit Download
Perak Nitrat Download
Perak Sulfat Download
Zeolit Download
Zink Download
Zing Klorida Download

Sabtu, 07 September 2013

Alat-alat Praktikum Kimia di Laboratorium

Heidolph MR 3001 K




Standar pengaduk magnetik untuk setiap laboratorium. Hot plate terbuat dari Silumin (paduan aluminium) untuk transfer panas unggul dan memungkinkan untuk kontrol pelat suhu panas. Tugas berat pengaduk magnet mendorong pengadukan bar dengan mudah. Kecepatan elektronik mengontrol sampai 1.250 rpm, akurasi ± 3%. Dengan konektor untuk Heidolph EKT 3001 kontrol suhu elektronik atau DIN 12878 termometer kontak untuk pengaturan suhu akurasi tinggi. 3-tahun garansi.


Zentrifuge EBA 20

Zentrifuge EBA 20 Hettich digunakan dengan cara meletakkan cairan atau zat cair yang akan diuji kedalam tabung centrifuge, kemudian tabung centrifuge tersebut diletakkan pada alat centrifuge. Prinsi pkerja centrifuge ini adalah dengan memutar tabung centrifuge pada kecepatan tertentu maka zat cair yang lebih padat akan terpisah kebagian bawah tabung centrifuge dan zat cair yang lebih ringan akan terpisah kebagian atas tabung centrifuge.


Thermolyne MAXI MIX Plus


Alat ini dapat digunakan untuk percobaan pencampuran, reaksi atau pelarutan sampel cair dengan cepat.  Sangat baik untuk pencampuran dalam satu tabung, banyak tabung dan botol kecil. Pengoprasian terus-menerus atau sentuh pada mode otomatis. Dirancang dengan aluminium cor tubuh berat untuk memberikan stabilitas yang optimal.

Mixer ini memiliki dua mode operasi:
Operasi yang terus-menerus ketika kita perlu untuk mencampur banyak tabung secara berurutan.
Operasi intermiten diaktifkan dengan menyentuh cangkir lampiran dengan tabung tes.

Dilengkapi dengan tabung cangkir pencampuran untuk tabung tunggal pencampuran dan pad busa lembut dan pencampuran platform untuk pencampuran 1 - 4 tabung reaksi secara bersamaan.


Lemari Asam



Lemari Asam, sebenarnya adalah sebuah ventilasi seperti jendela khusus terselubung, yang dilengkapi dengan alat perotasi udara seperti kipas penyedot (ceiling fans), sehingga pergantian udara menjadi lebih baik.Ada beberapa fungsi lemari asam dianteranya: tempat reaksi kimia yang menggunakan bahan bahan yang mudah menguap, gas yang berbahaya,tempat transfer bahan bahan kimia, dll


Turbidity Meter



Turbidity meters merupakan mikroprosesor berbasis meteran yang memberikan presisi laboratorium untuk pengukuran kekeruhan lapangan. Ini dirancang untuk memberikan Anda sebuah cara yang sederhana namun akurat untuk menguji kekeruhan di tempat. Meteran memiliki rentang operasi dua, 0,00-50,00 FTUs, dan 50 hingga 1000 FTUs yang dapat mengakomodasi kondisi yang paling keruh mungkin Anda alami. The HI 93703 mudah untuk mengkalibrasi (dengan 3 titik kalibrasi)


Power Suplay



Sumber tegangan yang berfungsi untuk menyesuaikan tegangan AC dan DC secara kontinu, yang dilengkapi dengan dua tegangan output yang tetap.


Stills Air GFL



Stills Air GFL dapat menghasilkan air suling,  tanpa gas, bakteri dan destilasi bebas pirogen dengan konduktivitas sangat rendah.


Spektrofotometer



Spektrofotometer adalah alat untuk mengukur transmitan atau absorban suatu sampel sebagai fungsi panjang gelombang. Sedangkan pengukuran menggunakan spektrofotometer ini, metoda yang digunakan sering disebut dengan spektrofotometri.

Cara Prosedur Umum Penggunaan Spektrofotometer UV dan Sinar Tampak :
1. Sampel dilarutkan dalam pelarut
2. Sampel dimasukkan dalam kuvet
3. Dalam keadaan tertutup, atur T = 0% (dalam beberapa instrumen, ini disebut 0%T. Dark current control)
4. Dalam keadaan terbuka, atur T = 100% (A=0). Gunakan cell penuh dengan pelarut murni
5. Masukkan sampel dan ukur %T (atau A)


Ohaus Explorer balances



Ohaus Explorer balances merupakan timbangan/neraca analitik standar yang didesain simple dan memudahkan pengguna untuk mengoperasikannya, dapat digunakan tanpa diberikan pelatihan kepada pengguna. Memikiki kapasitas 210 gram dan akurasi maksimum 0.1 mg. Memiliki pelindung kaca berbentuk kotak yang mengelilingi objek yang memberikan perlindungan optimal dari arus angina. Unggul dalam stabilitas keseimbangan dan reproduktif dalam lingkungan yang menantang seperti daerah lalu lintas tinggi. Digunakan untuk penelitian dalam universitas, laboratorium dan aplikasi laboratorium umum.
            Fitur Explorer Ohaus:
1.       Dua tombol navigasi sederhana
2.       Tujuh mode aplikasi
3.       Tampilan resolusi tinggi
4.       RS232 port untuk koneksi dengan computer atau printer
5.       Lima bahasa operasional